konsep ukuran sentral- tugas makalah(BIOSTATISTIK)


MAKALAH
BIOSTATISTIK  DESKRIPTIF
KONSEP UKURAN SENTRAL

DOSEN PEMBIMBING
NIA MUSNIATI, SKM, MKM

DISUSUN  OLEH
SINGGIH SUSILO


UNIVERSITAS  MUHAMMADIYAH
PROF.DR.HAMKA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
KESMAS
2019


KATA PENGANTAR
   Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang penyajian data kesehatan berdasarkan jenis data.

    Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
    
    Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah  ini.
    
    Akhir kata saya berharap semoga makalah tentang penyajian data kesehatan  ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
    
                                                                                                                                   
Jakarta, 3 Oktober 2019
    
                                            Singgih Susilo





DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

v  A. LATAR BELAKANG
v  B. RUMUSAN MASALAH
v  C. TUJUAN
v  D. MANFAAT

BAB II PEMBAHASAN

v  A.  PENGERTIAN MEAN,MEDIAN,MODUS
v  B.  HUBUNGAN RATA RATA HITUNG MEAN, MEDIAN, DAN MODUS
v  C.  KONSEP UKURAN SENTRAL

BAB III KESIMPULAN

v  KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA










BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR  BELAKANG
Mean, Median, Modus sama-sama merupakan ukuran pemusatan data yang termasuk kedalam analisis statistika deskriptif. Namun, ketiganya memiliki dan kekurangannya masing-masing dalam menerangkan suatu ukuran pemusatan data. Untuk tahu kegunaannya masing-masing dan kapan kita mempergunakannya, perlu diketahui terlebih dahulu pengertian analisis statistika deskriptif dan ukuran pemusatan data. Analisis Statistika deskriptif merupakan metode yang berkaitan dengan penyajian data sehingga memberikan informasi yang berguna. Upaya penyajian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan informasi penting yang terdapat dalam data ke dalam berntuk yang lebih ringkas dan sederhana yang pada akhirnya mengarah pada keperluan adanya penjelasan dan penafsiran (Aunudin, 1989).
Deskripsi data yang dilakukan meliputi ukuran pemusatan dan penyebaran data. Ukuran pemusatan data meliputi nilai rata-rata (median), modus, median dan quartil. Sedangkan ukuran penyebaran data meliputi ragam (variance) dan simpangan baku (standard deviation).

B.     RUMUSAN MASALAH

·         Apa itu Mean, Median, Modus?
·         Menjelaskan hubungan Mean, Median, Modus ?
·         Bagaimana konsep ukuran sentral ?
·         Apa saja macam-macam ukuran sentral ?

C.    TUJUAN

v  Untuk tahu kegunaannya masing-masing dan kapan kita mempergunakannya.

D.    MANFAAT

v  Dapat menerangkan suatu ukuran pemusatan data dan mengungkapkan informasi penting yang terdapat dalam data ke dalam bentuk yang lebih ringkas.



BAB II
PEMBAHASAN


A.    PENGERTIAN MEAN, MEDIAN, DAN MODUS

1.      MEAN

Mean adalah nilai rata rata dari beberapa buah data. Mean merupakan suatu ukuran pemusatan data. Mean adalah “ jumlah nilai nilai dibagi dengan jumlah individu’’( Sutrisno Hadi; 1998 ) . Dari semua definisi mean adalah nilai mean dapat ditentukan dengan membagi jumlah data dengan banyaknya data. Dengan kata lain, jika kita memiliki N data sebagai berikut maka mean data tersebut dapat kita tuliskan sebagai berikut:


Menghitung mean:
§ 
     Rumus mean data kelompok.




§  Rumus mean data gabungan.






2.      MEDIAN

Median menentukan letak tengah data setelah data disusun menurut urutan nilainya. Bisa juga nilai tengah dari data-data yang terurut. Simbol median adalah Me. Dengan median Me, maka 50% dari banyak data nilainya paling tinggi sama dengan Me, dan 50%  dari banyak data nilainya paling rendah sama dengan Me. Dalam mencari median, dibedakan untuk banyak data ganjil dan banyak data genap.

Contoh :
Dari lima kuiz statistika, seorang mahasiswa memperoleh nilai 82,93,86,92 dan 79. Tentukan nilai median.

Jawab : Setelah data telah tersusun dari yang terkecil sampai terbesar, diperoleh 79,82,86,92,93. Jadi mediannya adalah 86.

Rumus median data kelompok




3.      MODUS
Modus adalah nilai yang paling sering muncul. Jika kita tertarik pada data frekuensi, jumlah dari suatu nilai dari kumpulan data, maka kita menggunakan modus. Modus sangat baik digunakan untuk data yang memiliki skala kategorik yaitu nominal atau ordinal. Data ordinal adalah data kategorik yang bisa diurutkan.
Contoh :
 Rata-rata nilai hasil ujian biostatistik,  mahasiswa uhamka memperoleh nilai 80,86,70,88,80,76,80,70,80,86 dan 88. Tentukan nilai modus
Jawab : nilai yang paling sering muncul adalah 80.
Rumus modus data kelompok




 B.     HUBUNGAN RATA-RATA HITUNG(MEAN), MEDIAN, MODUS

1.      Jika rata-rata, median dan modus memiliki nilai yang sama, maka nilai rata-rata median dan modus akan terletak pada satu titik dalam kurva distribusi frekuensi. Kurva distribusi frekuensi tersebut akan terbentuk simetris.


2.      Jika rata-rata lebih besar dari median, dan median lebih besar dari modus, maka pada kurva distribusi frekuensi, nilai rata-rata akan terletak pada sebelah kanan, sedangkan median terletak ditengahnya dan modus di sebelah kiri. Kurva distribusi frekuensi akan terbentuk kemencengan positif.


3.      Jika rata-rata lebih kecil dari median, dan median lebih kecil dari modus, maka pada kurva distribusi frekuensi, nilai rata-rata akan terletak di sebelah kiri, sedangkan median terletak ditengahnya dan modus di sebelah kanan. Kurva distribusi frekuensi akan terbentuk kemencengan negatif.


4.      Jika kurva distribusi frekuensi tidak simetris(menceng ke kiri atau ke kanan), maka biasanya akan berlaku hubungan antara rata-rata median dan modus.
 Rata-rata – Modus = 3 (Rata-rata – Median)



C.    KONSEP UKURAN SENTRAL
Ukuran sentral sering di jadikan acuan memahami distribusi dari suatu data, dianggap sebagai sumber informasi penting yang menggambarkan distribusi suatu gejala atau fenomena. Secara umum diartikan sebagai pusat dari distribusi, meliputi mean, median, dan modus. Bentuk datanya dapat berupa data tunggal atau kelompok. Data tunggal adalah data sempel kecil, sedangkan data kelompok adalah data yang sudah dikelompokkan dalam bentuk distribusi.


                                                                    BAB III
                                                                  PENUTUP

 KESIMPULAN
ü  Tendensi sentral adalah kecendrungan memusat atau mengelompoknya suatu data.
ü  Ukuran sentral yang digunakan:
1.Mean
2.Median
3.Modus
ü  Mean adalah angka rata-rata. Dari segi aritmatik, mean adalah jumlah nilai-nilai yang dibagi dengan jumlah individu.
ü  Median adalah nilai yang membatasi 50% frekuensi distribusi bagian bawah dengan 50% frekuensi distribusi bagian atas.
ü  Modus adalah nilai data yang sering muncul(frekuensi terbesar) dalam rangkaian data tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Statistik dasar @2015, oleh Kadek Rai Suwena, S.Pd., M.Pd; Dra. Lulup Endah Tripalupi, M.Pd. Graha Ilmu.
Statistika@2009, oleh Hotman Simbolon. Graha Ilmu.

Comments

Popular posts from this blog

penyajian data- tugas makalah(BIOSTATISTIK)

MAKALAH PROBABILITAS(BIOSTATISTIK)-UAS